Areen & Noi. Powered by Blogger.
RSS

Learning in a Simple Way: Muntah (Vomiting)

Muntah merupakan hal yang cukup sering kita jumpai terjadi pada anak kita atau semua anak pada umumnya. Kenapa anak kita muntah ya? Wah, jangan-jangan karena jajan sembarangan di sekolah..atau jangan-jangan karena terlalu kenyang sarapan tadi pagi..Nah, untuk menelusuri penyebab muntah, pertama kitaperlu memahami dulu mekanisme muntah.

                                                   Gambar: Patofisiologi muntah (courtesy: Silbernagl)

Pusat muntah berada di medulla, yang menerima rangsang muntah dari:
- ORGAN DIGESTI seperti faring, lambung dan usus yang mengalami distensi, iritasi maupun rangsangan kimiawi. Impuls ini diteruskan ke vomit center melalui jaras aferen (vagus, simpatis).
- ORGAN NON-DIGESTI seperti ginjal, jantung, ovarium, testis, pankreas, kandung empedu.
- CHEMORESEPTOR TRIGGER ZONE (CTZ) yang berada di dasar ventrikel IV dekat dengan pusat muntah. Area ini
peka terhadap toksin, kadar gula darah yang rendah maupun kadar hormon, sehingga dihubungkan dengan hiperemesis gravidarum.
- CENTER LAIN DI OTAK seperti batang otak dan sistem vestibular. Sehingga muntah juga dapat diprovokasi oleh keadaan hipoksia, nyeri dan peningkatan tekanan intrakranial (yang ditandai dengan muntah proyektil). Selanjutnya pusat muntah akan mengkoordinasi refleks muntah melalui syaraf spinal, antara lain N V, N VII, N IX, N XII.


DIAGNOSTIC APPROACH

                                                       Hasler WL, Chey WD. Nausea and vomiting. 
                                                              Gastroenterology. 2003;125:1860–7.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment