Areen & Noi. Powered by Blogger.
RSS

Jadwal Imunisasi Jerman vs Indonesia


Jadwal imunisasi adalah informasi mengenai kapan jenis imunisasi atau vaksin diberikan. Jadwal ini dapat berbeda antara negara satu dengan negara lainnya tergantung dari lembaga ataupun institusi kesehatan yang berwenang dari masing-masing negara.

Jadwal imunisasi untuk anak rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).



Di Indonesia, lembaga atau institusi yang berwenang untuk mengeluarkan jadwal pemberian imunisasi kepada anak berada di bawah wewenang Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Sedangkan di Jerman, jadwal imunisasi nasional direkomendasikan sebuah lembaga yang bernama STIKO (Ständigen Impfkommission).


Jadwal imunisasi di Jerman untuk bayi hingga usia 2 tahun.



Jadwal imunisasi di Jerman mulai usia 5 tahun.


Dari jadwal imunisasi di atas, dapat kita lihat kesamaan jenis vaksin yang diberikan, yaitu vaksin Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, HiB, PCV, Rotavirus, Campak, Mumps, Rubella, Rotavirus, Varicella, Hepatitis B. Vaksin-vaksin tersebut merupakan jenis vaksin yang termasuk dalam daftar vaksin yang direkomendasikan oleh WHO. Perbedaan waktu pemberian didasarkan atas pertimbangan pola epidemiologi penyakit infeksi di negara masing-masing dan modifikasi untuk memudahkan pemberian. Waktu dan interval pemberian vaksin telah disesuaikan dengan pedoman pemberian berdasarkan ilmu imunologi.

Sedangkan perbedaan jenis vaksin yang dapat kita lihat antara lain pada jenis vaksin BCG, Tifoid, Hepatitis A dan Meningokokus.
Vaksin BCG
Vaksin BCG adalah vaksin untuk mencegah Tbc (Tuberculosis). Vaksin ini tidak ada dalam jadwal imunisasi di Jerman karena angka kejadian penyakit Tuberculosis sudah sangat minimal sehingga vaksin ini dinyatakan tidak perlu diberikan.

Vaksin Tifoid
Di Indonesia, Tifoid masih merupakan penyakit endemik yang banyak menyerang anak maupun dewasa. Komplikasi tifoid yang tidak ditangani dengan baik dapat mengakibatkan kematian. Di Indonesia, vaksin Tifoid direkomendasikan untuk anak mulai usia 24 bulan dan diulang setiap 3 tahun.

Vaksin Meningokokus

Di Jerman, vaksin Meningokokus yang dapat melindungi anak dari radang selaput otak masuk ke dalam daftar imunisasi wajib. Sedangkan di Indonesia belum masuk sebagai imunisasi yang direkomendasikan oleh IDAI karena kejadian penyakit meningokokus sangat rendah. Vaksin Meningokokus di Jerman diberikan pada anak setelah usia 12 bulan.

Vaksin Hepatitis A
Berdasarkan data WHO tahun 2000, Indonesia termasuk negara dengan endemisitas Hepatitis A yang sangat tinggi. Virus menular melalui orang ke orang dan dari makanan atau minuman yang terkontaminasi virus. Sedangkan tingkat endemisitas Hepatitis A untuk negara Jerman yang termasuk negara Eropa Barat termasuk rendah. Infeksi Hepatitis A di Jerman merupakan kejadian luar biasa.Vaksin Hepatitis A di Indonesia diberikan setelah usia 24 bulan dengan interval 6-12 bulan.





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment